TEKS DRAMA
Pembaruan
Kartu Keluarga
Oleh Kelompok
5 :
Anggraini
Puspita sebagai Teman Si Istri
Dhea
Paramita sebagai Narator
Fakhri
Shidqi sebagai Petugas 1
Hamzah
Atamimi sebagai Suami
Nerissa
Sesarista sebagai Istri
X IPA 1
Proses
Pembuatan Kartu Keluarga
Pada suatu hari ada sepasang suami istri yang tinggal
bersama orang tuanya. Namun, karena baru dikaruniai seorang anak maka merkapun
memutuskan untuk tinggal di rumah yang baru saja mereka beli.
Suami : “
bun, kitakan baru saja pindah dan memiliki seorang anggota keluarga serta
alamat baru, jadi ayah rasa secepatnya kita harus memperbarui kartu keluarga
kita,bun. Tapi kesok ayah harus pergi keluar kota untuk mengurus pekerjaan
disana. Kira-kira bunda bisa ga mengurus semuanya sendiri? Atau mau menunggu
ayah pulang saja? “
Istri : “ oh, ya udah yah.
Bunda bisa sendiri kok, udah biasa sendiri.
Suami : “ makasih ya
bunda, maaf ayah ga bisa nemenin bunda. “
Isteri : “ gapapa kok
yah.”
Keesokan harinya seperti yang dikatakan, sang suami pun
pergi keluar kota untuk urusan bisnis. Maka sang istripun menelpon temannya
yang mengerti masalah proses pembaruan kartu keluarga untuk menemaninya ke
kantor kelurahan.
Isteri : “ Gra, temenin
aku memperbarui lkartu keluarga-ku, mau ga? “
Anggra :
“ ya sudah yuk, kebetulan aku lagi diluar juga. Aku jemput yah nih aku bawa
mobil. “
Istri : ” Iya, makasih ya.
“
Setelah menunggu beberapa lama, teman sang istri tadipun
datang dengan kendaraannya. Sang istri mempersilahkan temannya untuk duduk di
ruang tamu.
Anggra : “ Sudah siap atau
masih ada yang perlu disiapkan? “
Istri : “ Sebenarnya aku
bingung apa yang masih harus dipersiapkan. “
Anggra : “ Kalo bingung
pegangan dulu biar ga jatuh, hahahaha. “
Istri : “ Duh, susah sih. Peganganku lagi keluar kota soalnya heheh. “
Anggra :
“ Oh pantesan, kamu nelpon aku sebagai pegangan keduaya? Hahah. Sekarang yang
harus kamu bawa adalah biodata keluarga kamu, akte perkawinan asli dan
fotocopy, akte kelahiran anak dan jangan lupa surat keterangan pindah karena
kamu baru saja pindah. Prosesnya sangan mudah jika semua persyaratan telah
dipenuhi.
Istri : “ oh, Baiklah. Aku
akan menyiapkannya. Tunggu sebentar ya. “
Setelah menyiapkan semua persyaratan, merekapun berangkat
ke kantor kelurahan. Sesampainya di sana, mereka disambut oleh dua orang
petugas.
Petugas 1 : “ Good
afternoon, ma’am. Can I help you? “
Anggra : “ loh, kok pake
Bahasa Inggris? Inikan pelajaran Bahasa Indonesia. “
Petugas 1 : “ oh iya lupa,
maklumlah baru pulang dari study banding di Amrik. “
Isteri : “ Amrik? Amerika
maksudnya? “
Petugas 1 : “ Bukan, Tanah
Abang -_- “
Petugas 2
: “ kita boleh berbangga hati menguasai bahasa asing sob, tapikita juga harus
lebih bangga dengan bahasa negri kita yang tercinta ini, Bahasa Inonesia. Kalau
bukan kitra, siapa lagi? “
Petugas 1 : “ oh iya,
betul, betul, betul. “
Anggra : “ Ehem! “
Petugas 2 : “ oh iya maaf,
Ada yang bisa kami bantu ? “
Istri : “ begini pak, saya
ingin memperbarui kartu keluarga saya. “
Petugas 1 : “ Apakah Ibu
sudah mempersiapkan semua persyaratannya? “
Istri : “ ini, saya sudah
membawanya. “
Petugas 2 : “ tunggu
sebentar ya bu, akan kami periksa terlebih dahulu. “
Istri : “ baiklah “
Petugas 1 : “ semua
persyaratan sudah lengkap. “
Petugas 2
: “ ibu bisa kembali lagi ke mari dalam waktu dua minggu dari sekaranguntuk
mengambil kartu keluarga ibu yang sudah kami perbarui. “
Istri : “ baiklah kalau
begitu, terimakasih banyak ya pak. “
Petugas 1 &2: “ iya
sama-sama. “
Setelah itu sang istri dan temannyapun keluar dari kantor
lurah.
Istri : ” wah, ternyata
proses pembaruan kartu keluarga tidak rumit ya! “
Anggra :
“ aku bilang juga apa? Asal semua persyaratan sudah lengkap, semua pasti lancar
deh. “
Istri : “iya benar. “
Anggra :
“ saat mengambil kk kamu dua minggu setelah ini, kamu mau aku temani lagi?”
Istri : “ tidak usah,
sepertinya suamiku sudah pulang saat itu. “
Anggra : “ oh ya sudah. “
Istri : “ terima kasih ya.
“
Anggra : “ iya sama-sama.
“
Dua minggu kemudian sang istri dan suaminya pun kembali ke
kantor kelurahan tersebut. Bedanya, kali ini sang istri ditemani suami
tercinta. Tetapi disambut petugas 2 yang berjaga sendirian saja.
Petugas 2 : “ ada yang
bisa saya bantu? “
Suami : “
Saya ingin mengambil kartu keluarga yang dua minggu lalu sudah diperbarui oleh
istri saya.”
Petugas 2 : “ oh< atas
nama bapak siapa ya ? “
Suami : “ Hamzah.”
Petugas 2
: ” oh baiklah tunggu sebentar ya, Pak. Ini dia, mohon diperiksa kembali apakah
ada kesalahan pada kartu keluarga Bapak. “
Suami : “ tidak ada. Semua
sudah benar. Berapa biaya yang dikenakan? “
Petugas 2 : “ proses ini
tidak dikenakan biaya, alias gratis, Pak. “
Suami : “ oh baiklah.
Terimakasih ya.”
Petugas 2 : “ iya
sama-sama, Bapak. “
Proses pembaruan kartu keluarga itupun selesai dengan
berjalan lancar. Pasangan tersebut melanjutkan hidupnya dengan damai.
TAMAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar