Sabtu, 31 Mei 2014

Teks Eksposisi





Teks Eksposisi
Pengertian Teks Eksposisi adalah karangan yang menyajikan sejumlah pengetahuan atau informasi. 

Struktur teks eksposisi :
·         pernyataan pendapat (tesis).
·         Argumentasi.
·         penegasan ulang pendapat.
Pernyataan pendapat (tesis)  :
·         berisi tentang pendapat yang dikemukakan oleh penulis teks.
Argumentasi  :
·         berisi tentang argumen-argumen yang mendukung pernyataan penulis.
Penegasan Ulang  :
·         berisi tentang pengulangan pernyataan yang digunakan untuk meyakinkan pembaca tentang kebenaran pernyataan (tesis).

Ciri-ciri dari paragraf eksposisi, antara lain adalah:
·         Berusaha menjelaskan tentang sesuatu
·         Gaya bersifat informatif
·         Fakta dipakai sebagai alat kontribusi
·         Fakta juga dipakai sebagai alat konkritasi
·         Paragraf eksposisi umumnya menjawab tentang askadimega (pokok-pokok berita)

Jenis-jenis Teks eksposisi,antara lain adalah:
·         - Eksposisi definisi
·         - Eksposisi proses
·         - Eksposisi klasifikasi
·         - Eksposisi ilustrasi
·         - Eksposisi perbandingan
·         - Eksposisi laporan




Makalah Kelompok Tentang Anekdot






                                               

Sekilas tentang Anekdot

MAKALAH

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Bahasa Indonesia




Oleh :
KELOMPOK 5
 Dhea Paramita
Febri Irwansyah
M. Ilyas Dharmawan
Musselina Oktavanya Widiyanto














Sekolah Menengah Atas 65 Negri (SMAN 65)
Jln. Raya Panjang Kelapa 2 Kebon Jeruk Jakarta Barat 11530







Kata Pengantar

Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah Bahasa Indonesia yang berjudul ‘Sekilas entang Anekdot’.

Dalam pembuatan makalah ini, kami tak terlepas dari bantuan berbagai pihak.Oleh karena itu kami berterimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu.

Makalah ini menjelaskan secara singkat tentang pengertian anekdot, unsur-unsur anekdot, struktur anekdot, dan beberapa contoh anekdot.

Makalah ini tak terlepas pula dari berbagai kekurangan, maka kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun.Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca.




                                                        Jakarta,16 September 2013













KATA PENGANTAR        ……...……………………………………….v
Daftar Isi                           ……………………………………………...   vi
Isi
·       Pengertian Anekdot   ……………………………………...1
·       Unsur-unsur Anekdot   ……….……………………………...1
·       Struktur Anekdot   ……………………………………...    2
·       Contoh Anekdot teks   ...………………….………………...   3
·       Contoh Anekdot dialog   …………………………………….    4
Daftar Pusaka                              ……………………………………     5










Anekdot

Secara singkat anekdot adalah sebuah cerita singkat dan lucu atau menarik, yang mungkin menggambarkan kejadian atau orang sebenarnya. Anekdot bisa saja sesingkat pengaturan dan provokasi dari sebuah kelakar


Unsur-unsurAnekdot

        Unsur Anekdot dibagi menjadi 6 :

1.  Judul
     2.  Partisipan
3.  Humor
4.  Sindiran/kritikan
5.  Singkat
6. Nyata


1.      Judul
Disebut juga kepala tulisan.Secara singkat judul adalah lukisan singkat suatu bacaan/miniature isi bahasan.

2.    Partisipan
Partisipan adalah orang yang ikut serta dalam suatu anekdot.

3.    Humor
Humor adalah suatu hal lucu/menghibur.

4.    Sindiran/kritikan
Sindiran adalah perkataan yang bermaksud mengejek secara tidak langsung.

5.    Singkat
Anekdot harus bersifat singkat agar pembaca tidak  merasa bosan.

6.    Nyata
Anekdot bersifat nyata, apa adanya sesuai dengan apa yang terjadi.



Struktur Teks Anekdot

        Struktur teks anekdot dibagi menjadi 5 :

1.    Abstraksi
Pembuka Anekdot

2.    Orientasi
Suasana dalam Anekdot

3.    Krisis
Sindiran/kritikan yang berbau humor

4.    Reaksi
Tanggapan/respon

5.    Koda
Penutup Anekdot








ContohAnekdot :


Suatu hari seorang melihat teman-temannya bermain sepeda.Ia merasa iri dan akhirnya ia meminta pada bunya untuk dibelikan sepeda. Tetapi ibunya tidak segera memenuhi keinginan anaknya.Sehingga Si Anak teringat dengan ayahnya.Karena kata teman-temannya, sepeda itu dibelikan oleh ayah mereka dengan harga satu juta rupiah.Lalu Si Anak menulis surat untuk ayahnya yang telah meninggal.

Ayah di surga,
Yah akuminta uang untuk beli sepeda.Teman-temanku sudah punya semua.Tinggal aku saja yang belum, tolong kirimkan uang ya yah satu juta untuk beli sepeda.

Lalu Si Anak mengirimkannya ke kantor pos di kelurahan. Kemudian hari, Pak Pos merasa iba setelah membaca tujuan surat itu. Akhirnya Pak Pos mengirimkan surat itu ke kantor polisi. Ketika petugas polisi membaca surat itu, mereka sangat terenyuh. Lalu petugas polisi melaporkan surat itu ke komandannya. Si Komandan juga terenyuh kemudian ia langsung merogoh sakunya. “Ini dari saya dua ratus ribu” katanya. Semua anak buahnya pun membuka dompet,hingga akhirnya terkumpul uang sebanyak Rp 900.000.”Ya sudah, kan ada juga sepeda harga Rp 900.000” kata komandan.Lalu uang tersebut dikirimkan kembali ke alamat Si Anak .kebetulan Si Anak sedang sendiri dirumah. Dengan sedikit kaget Si Anak membukakan pintu. “Kamu yang mengirim surat untuk ayah mu disurga ya?” Tanya polisi. Si Anak mengangguk.“Oh, ini uang yang kamu minta” kata polisi seraya menyerahkan uang kemudian pergi.Setelah polisi pergi anak itu membuka amplop dan menghitungnya.Dia terdiam beberapa saat.Lalu, Si Anak menulis surat lagi untuk ayahnya dan dikirimkan kekantor Pak Pos. Oleh Pak Pos diantar lagi kekantor polisi. Petugas piket langsung menyerahkan surat itukekomandan. Komandan langsung membaca surat itu.

Ayah disurga,
Terimakasih untuk uangnya.Tapi lain kali kalau kirim uangj angan lewat polisi. Karena kalau lewat polisi langsung di potong sepuluh persen, yang mereka kasih hanyaRp 900.000.Komandan pun hanya menggeleng-geleng kepala.

  

Contoh Anekdot berbentuk drama :


Pada suatuwaktu, ada sebuah acara wawancara antara petinggi  dengan reporter

Reporter      : “Bagaimana pak caranya membedakan antara    orang    berilmu dengan orang yang bodoh?”

Petinggi            : “Caranya itu gampang, cara membedakan antara orang berilmu dengan orang bodoh itu  dari cara mereka menjawab ‘iya’ begitu.”

Reporter           : “Loh apa bedanya pak?”

Petinggi             : “Jadi kalau orang yang berilmu kalau ditanya mereka menjawab ‘iya’ kalau orang yang tidak berilmu mereka menjawab ‘yoi bro’ atau ‘siplah’ begitu.”

Reporter            : “Oh..begitu ya pak?”

Petinggi              : “Yoi bro”

Reporter      : “………”










                 DaftarPusaka




id.wikipedia.org/wiki/anekdot
ebooksmanuals.com/pdf/contoh-anekdot-layanan-sekolah.html